18 Produsen Smartphone Asia yang siap menyaingi Samsung dan Apple

Mastimone - Samsung dan Apple ialah produsen Handphone yang terpopuler sekarang ini, tapi ada banyak produsen yang inggin berkompetisi dengan Samsung dan Apple dengan menyuguhkan piranti yang baik pada harga dapat dijangkau. Ada 18 kompetitor Samsung dan Apple yang dari Asia, mereka sudah siap menarik perhatian warga dengan merusak produk Samsung dan Apple.

Dahulu produk Nokia paling di sukai tetapi dengan berjalannya waktu kompetisi makin bertambah, jika Produsen tidak bisa sediakan sarana yang ideal pasti gulung alas, seperti saya dahulu paling suka memakai Produk Nokia, saat ini telah memakai Samsung dengan pengadaan program dan speck yang cukup buat saya bermain Games. Langsung kita saksikan 18 Produsen yang siap merusak atau menandingi Samsung dan Apple :

Cina

Xiaomi


Di antara seluruh startup yang berasal dari Asia, saat ini Xiaomi mungkin merupakan yang paling terkenal. Nilai valuasinya pun sangat tinggi, mencapai US$46 miliar (sekitar Rp598 triliun). Perekrutan Hugo Barra pada tahun 2013 dinilai memiliki peran penting dalam perkembangan Xiaomi di Cina, dan di dunia.

Seperti produsen smartphone asal Cina lainnya, Xiaomi terkenal dengan harga produknya yang lebih murah dibandingkan dengan produsen-produsen besar seperti Samsung dan Apple. Namun mereka tidak lantas membuat produk dengan kualitas yang rendah. Dilengkapi dengan Custom ROM Android buatan mereka, MIUI, Xiaomi pun menyajikan pengalaman menggunakan smartphone yang cepat dan nyaman.

- Smartphone Flagship: Xiaomi Mi 5
- Layar 1080 x 1920p (Full HD), 5,15 inci
- Dimensi 144.6 x 69.2 x 7.3 mm
- Prosesor Quad-Core Snapdragon 820 2,2 GHz
- RAM 3 GB / 4 GB
- ROM 32 GB / 64 GB / 128 GB
- Kamera Belakang 16 MP
- Kamera Depan 4 MP
- Sistem Operasi Android 6.0 Marshmallow
- Baterai 3.000 mAh
- Harga US$413 (sekitar Rp5,5 juta) untuk RAM 4 GB dan ROM 128 GB
- US$352 (sekitar Rp4,7juta) untuk RAM 3 GB dan ROM 64 GB


Coolpad

Walaupun bisa dibilang tidak mempunyai desain yang menarik, namun hampir semua smartphone buatan Coolpad sangat terkenal di pasar smartphone low-end. Tahun 2014 silam, walaupun diwarnai kontroversi, Coolpad bergabung dengan Qihoo 360 untuk membuat sebuah perusahaan bersama yang bernama Qiku.

- Smartphone Flagship: Coolpad Soar
- Layar 1080 x 1920p (Full HD), 5,2 inci
- Dimensi 146.6 x 73.6 x 6.5mm
- Prosesor Octa-Core Mediatek MT6595 1,7 GHz
- RAM 2 GB
- ROM 16 GB
- Kamera Belakang 13 MP
- Kamera Depan 8 MP
- Sistem Operasi Android 4.4 KitKat
- Baterai 2.700 mAh
- Harga Rp4 juta


Oppo

Sebagai produsen asal Cina, OPPO justru punya visi untuk menguasai pasar global. Untuk itu, mereka pun fokus dalam memasarkan produk mereka di negara-negara berkembang seperti Indonesia, Filipina, dan Thailand.

- Smartphone Flagship: OPPO F1
- Layar 720 x 1280p (HD), 5 inci
- Dimensi 143.5 x 71 x 7.3 mm
- Prosesor Octa-Core Snapdragon 616 1,7 GHz
- RAM 3 GB
- ROM 16 GB
- Kamera Belakang 13 MP
- Kamera Depan 8 MP
- Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
- Baterai 2.500 mAh
- Harga Rp3,2 juta


OnePlus

Seperti terinspirasi oleh Xiaomi, OnePlus pun mulai menjual produk mereka secara online, dan kepada komunitas terbatas. Sempat bekerja sama dengan ROM Android, CyanogenMod, OnePlus akhirnya memutuskan untuk membuat ROM Android sendiri yang bernama Oxygen.

- Smartphone Flagship: OnePlus 3
- Layar 1080 x 1920p (Full HD), 5,5 inci
- Dimensi 152.7 x 74.7 x 7.4 mm
- Prosesor Quad-Core Snapdragon 820 2,15 GHz
- RAM 6 GB
- ROM 64 GB
- Kamera Belakang 16 MP
- Kamera Depan 8 MP
- Sistem Operasi Android 6 Marshmallow
- Baterai 3.000 mAh
- Harga IN₹27.999 atau sekitar Rp5,5 juta


Meizu

Mulai berdiri pada tahun 2003, Meizu awalnya adalah produsen pemutar MP3 dan MP4. Baru pada tahun 2008, mereka akhirnya memulai bisnis smartphone. Pada tahun 2015, mereka berhasil masuk 10 besar produsen smartphone terbesar di Cina.

- Smartphone Flagship: Meizu Pro 6
- Layar 1080 x 1920p (Full HD), 5,2 inci
- Dimensi 147.7 x 70.8 x 7.3 mm
- Prosesor Mediatek MT6797T Helios X25 2,5 GHz
- RAM 4 GB
- ROM 32 GB / 64 GB
- Kamera Belakang 21 MP
- Kamera Depan 5 MP
- Sistem Operasi Android 6 Marshmallow
- Baterai 2.560 mAh
- Harga CH¥2.499 (sekitar Rp4,9 juta) untuk ROM 32 GB
- CH¥2.799 (sekitar Rp5,7 juta) untuk ROM 64 GB


India

Micromax

Di India, Micromax kini tengah berjuang untuk bertahan dari serbuan smartphone murah buatan Xiaomi. Mereka berusaha keras untuk memperbaiki kualitas software dan hardware mereka, serta bekerja sama dengan Google dalam pembuatan Android One.

- Smartphone Flagship: Micromax Canvas 5 E481
- Layar 1080 x 1920p (Full HD), 5,2 inci
- Prosesor Octa-Core Mediatek MT6753 1,3 GHz
- RAM 3 GB
- ROM 16 GB
- Kamera Belakang 13 MP
- Kamera Depan 5 MP
- Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
- Baterai 2.900 mAh
- Harga €170 atau sekitar Rp2,6 juta.


Karbonn

Sedikit kalah gesit dari Micromax, namun Karbonn juga tak mau kalah dalam mengembangkan bisnisnya dari membuat handphone biasa menjadi smartphone. Mereka juga ikut mengembangkan Android One bersama Google.

- Smartphone Flagship: Karbonn Titanium Mach Two S360
- Layar 720 x 1280p (HD), 5 inci
- Dimensi 138 x 70.5 x 6.3 mm
- Prosesor Octa-Core 1,4 GHz
- RAM 1 GB
- ROM 8 GB
- Kamera Belakang 8 MP
- Kamera Depan 8 MP
- Sistem Operasi Android 4.4 KitKat
- Baterai 1.900 mAh
- Harga IN₹9.715 atau sekitar Rp1,9 juta.


Xolo

Xolo saat ini masih berada di bawah bayang Micromax dan Karbonn. Berusaha bersaing di pasar low-end dan mid-range, Xolo kesulitan untuk menjual produk dengan harga yang semurah kedua pesaingnya tersebut.

- Smartphone Flagship: XOLO Era X
- Layar 720 x 1280p (HD), 5 inci
- Dimensi 145.5 x 72 x 8.5 mm
- Prosesor Quad-Core Spreadtrum SC9830A 1,5 GHz
- RAM 2 GB
- ROM 8 GB
- Kamera Belakang 8 MP
- Kamera Depan 5 MP
- Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
- Baterai 2.500 mAh
- Harga IN₹5.777 atau sekitar Rp1,2 juta


Indonesia

Evercoss

Dengan market share yang diklaim mencapai 15 persen, Evercoss ingin menghadirkan smartphone berkualitas untuk lebih banyak masyarakat Indonesia. Menurut laporan IDC, Evercoss merupakan produsen dengan penjualan terbesar kelima pada kuartal pertama tahun 2016.

- Smartphone Flagship: Evercoss Elevate Y2 Power
- Layar 1280 x 720p (HD), 5,5 inci
- Dimensi 155 x 77,3 x 10,3 mm
- Prosesor Quad Core 1,3 GHz
- RAM 2 GB
- ROM 16 GB
- Kamera Belakang 13 MP
- Kamera Depan 8 MP
- Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
- Baterai 6200 mAh
- Harga Rp2,3 juta


Smartfren

Berawal dari sebuah perusahaan telekomunikasi, Smartfren akhirnya merambah bisnis smartphone. Dengan bermodal dukungan jaringan internet yang kuat dan harga yang murah, Smartfren berusaha untuk meraih banyak pengguna di Indonesia.

- Smartphone Flagship: Andromax R2
- Layar 720 x 1280p (HD), 5 inci
- Prosesor Octa-Core Snapdragon 415 1,4 GHz
- RAM 2 GB
- ROM 16 GB
- Kamera Belakang 13 MP
- Kamera Depan 5 MP
- Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
- Baterai 2.320 mAh
- Harga Rp1,7 juta


Mito

Sejauh ini Mito masih fokus menjual produk untuk pasar low-end. Mereka memang telah membuat beberapa smartphone, namun masih belum bisa bersaing dengan produsen-produsen lainnya.

- Smartphone Flagship: Mito Fantasy Note A30
- Layar 720 x 1280p (HD), 6 inci
- Dimensi 163.5 x 84 x 9.5 mm
- Prosesor Quad-Core Mediatek MT6592 1,3 GHz
- RAM 1 GB
- ROM 8 GB
- Kamera Belakang 13 MP
- Kamera Depan 5 MP
- Sistem Operasi Android 4.4 KitKat
- Baterai 2.400 mAh
- Harga Rp1,5 juta


HiMax

Himax mencoba menarik minat masyarakat Indonesia dengan smartphone-smartphone yang mempunyai spesifikasi menggiurkan. Mereka bahkan menyediakan beberapa produk yang begitu tipis bila dibandingkan dengan smartphone lain. Seperti produsen-produsen lokal lainnya, Himax juga menjual produknya dengan harga yang relatif murah.

- Smartphone Flagship: HiMax Polymer Octa Core
- Layar 720 x 1280p (HD), 5 inci
- Dimensi 71,5 x 141 x 9,3 mm
- Prosesor Octa-Core Mediatek MT6592 1,7 GHz
- RAM 2 GB
- ROM 8 GB
- Kamera Belakang 13 MP
- Kamera Depan 5 MP
- Sistem Operasi Android 4.4 KitKat
- Baterai 2.500 mAh
- Harga Rp2 juta


Polytron

Polytron memang terkenal sebagai produsen alat-alat elektronik seperti televisi dan pendingin ruangan. Mereka kemudian merambah bisnis smartphone, dan melengkapinya dengan ROM buatan dalam negeri, Fira OS.
- Smartphone Flagship: Polytron ZAP 6 4G551
- Layar 720 x 1280p (HD), 5,5 inci
- Dimensi 151 x 79 x 8 mm
- Prosesor Quad-Core Mediatek MT6735A 1,3 GHz
- RAM 2 GB
- ROM 16 GB
- Kamera Belakang 8 MP

- Kamera Depan 5 MP
- Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
- Baterai 2.780 mAh
- Harga Rp1,9 juta


Thailand

I-Mobile

Berawal dari mencoba meniru produk-produk produsen lain, kini I-Mobile sudah bisa membuat produk sendiri. Smartphone dengan seri IQ yang mereka luncurkan mempunyai kamera yang cukup baik dengan harga yang terjangkau, cocok untuk negara dengan penduduk yang suka menggunakan Instagram seperti Thailand.

- Smartphone Flagship: I-mobile IQ Z BRIGHT
- Layar 720 x 1280p (HD), 5 inci
- Dimensi 142 x 70.5 x 6.9 mm
- Prosesor Octa-Core Snapdragon 615 1,5 GHz
- RAM 3 GB
- ROM 32 GB
- Kamera Belakang 18 MP
- Kamera Depan 5 MP
- Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
- Baterai 2.600 mAh
- Harga TH฿8.990 atau sekitar Rp3,4 juta


Pakistan

Q-Mobile

Walau baru didirikan pada tahun 2009, Q-Mobile telah menjadi produsen smartphone lokal terbesar di Pakistan. Saat ini mereka telah memproduksi lebih dari 80 jenis smartphone.

- Smartphone Flagship: Q-mobile Noir E8
- Layar 1440 x 2560p (QHD), 6 inci
- Prosesor Octa-Core Mediatek MT6795 2,0 GHz
- RAM 3 GB
- ROM 64 GB
- Kamera Belakang 24 MP
- Kamera Depan 5 MP
- Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
- Baterai 3.500 mAh
- Harga PK₹45.000 atau sekitar Rp5,7 juta


Filipina

Cherry Mobile

Filipina adalah salah satu negara dengan pasar smartphone yang berkembang cukup cepat. Dan di negara tersebut, Cherry Mobile, sebuah produsen smartphone lokal, berhasil bersaing dengan nama besar seperti Samsung. Ketika Google mempunyai ide untuk membuat Android One, Cherry Mobile pun ikut berpartisipasi.
- Smartphone Flagship: Flare S4 Plus
- Layar 1080 x 1920p (Full HD), 5,5 inci
- Prosesor Octa-Core 1,3 GHz
- RAM 3 GB
- ROM 16 GB
- Kamera Belakang 16 MP
- Kamera Depan 8 MP
- Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
- Baterai 2.800 mAh
- Harga PH₱7.999 atau sekitar Rp2,3 juta
MyPhone

Bersama dengan Cherry Mobile, MyPhone juga membuat smartphone Android One, bekerja sama dengan Google. Di Filipina, ia hanya kalah dari Cherry Mobile dan Samsung dalam hal jumlah penjualan smartphone.

- Smartphone Flagship: MyPhone Infinity 2
- Layar 720 x 1280p (HD), 5 inci
- Dimensi 71.4 x 141 x 6.6 mm
- Prosesor Octa-Core Mediatek 1,5 GHz
- RAM 2 GB
- ROM 16 GB
- Kamera Belakang 13 MP
- Kamera Depan 5 MP
- Sistem Operasi Android 4.4 KitKat
- Baterai 2.450 mAh
- Harga PH₱12.799 atau sekitar Rp3,7 juta


Hong Kong

Infinix

Didirikan pada tahun 2013, Infinix mengklaim kalau mereka mempunyai pusat riset di Perancis dan Korea, serta mempunyai sebuah pusat produksi di Cina. Smartphone buatan Infinix telah dijual di Indonesia dan Nigeria.
- Smartphone Flagship: Infinix Zero 3
- Layar 1080 x 1920p (Full HD), 5,5 inci
- Prosesor Octa-Core Mediatek MT6795 2,0 GHz
- RAM 3 GB
- ROM 16 GB / 32 GB
- Kamera Belakang 20,7 MP
- Kamera Depan 5 MP
- Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
- Baterai 3.030 mAh
- Harga Rp2,6 juta

Itu daftar Produsen yang siap berkompetisi dengan Samsung dan Apple. Silahkan kita saksikan Produsen mana yang hendak menempati rangking atas dapat memberikan kepuasan Customer. Menurut teman dekat Produsen yang mana dapat menandingi Samsung dan Apple tentu teman dekat mempunyai Handphone unggulan atau Handphone Kegemaran, seperti saya sukai memakai produk Samsung, Produk Samsung benar-benar menolong tiap program yang saya perlukan, bila teman dekat apa produk apa yang dipakai saat ini

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama